ASI Dan KEUNTUNGANNYA


KEUNTUNGAN DALAM MEBERIKAN ASI
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2010 tercatat lebih kurang 2 juta anak meninggal karena pemberian makanan yang tidak tepat dan kematian anak-anak balita yang terjadi di seluruh dunia berkembang hampir 80 persen.  Dari jumlah itu 30 persen dikarenakan  Diare dan ISPA serta penyakit lainnya yang pada dasarnya dapat dicegah dengan pemberian ASI ekslusif.
Angka keberhasilan menyusui khususnya ASI eksklusif jelas meningkat di negara maju, namun hal ini tidak terjadi di negara berkembang seperti di Indonesia (Roesli, 2006). Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010, persentase anak dibawah usia 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif adalah 15,3 persen, masih sangat jauh dari target pemberian ASI eksklusif nasional yaitu 80%. Sedangkan di Jawa Barat pemberian ASI Ekslusif menurut data Susenas tahun 2007 sebanyak 29,8%, jumlah itu turun menjadi 17,6% pada tahun 2008.
Upaya yang telah dilakukan oleh petugas kesehatan khususnya bidan dalam mencapai target pemberian ASI Eksklusif adalah dengan mengadakan penyuluhan dan bimbingan kepada ibu hamil dan menyusui, serta mengadakan pendidikan kesehatan terutama tentang pentingnya ASI Eksklusif. Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil yang diharapkan karena adanya pengaruh lingkungan, diantaranya riwayat menyusui orang tua yang tidak memberikan ASI eksklusif, kurangnya dukungan keluarga, pemberian cuti melahirkan yang pendek dan gencarnya promosi susu formula.  
SAAT ini semakin banyak para ibu yang mulai sadar betapa pentingnya ASI bagi pertumbuhan buah hatinya, namun tidak jarang juga yang masih menganggap ASI bisa digantikan dengan susu formula. Berbagai penelitian telah menunjukkan ASI memiliki kandungan nutrisi yang lengkap dan sesuai dengan yang dibutuhkan bayi.  Pemberian ASI sangat baik untuk keduanya, tidak hanya si kecil tapi juga ibunya.Oleh karena itu perlu bagi kita semua untuk lebih memahami manfaat pemberian ASI dan kiat sukses memberikan ASI terutama bagi ibu yang akan melahirkan bayi pertamanya.

Keuntungan ASI Untuk Ibu Bayi
  • Lebih hemat. Dengan memberikan ASI secara esklusif selama 6 bulan, penghematan yang bisa dilakukan sangat signifikan karena Anda tidak perlu membeli susu formula.
  • Melindungi dan mencegah Anda dari kanker payudara.
  • Membantu menurunkan berat badan dan mengembalikan bentuk ideal tubuh Anda seperti sebelum hamil.
  • Memberikan keterikatan emosi yang kuat antara ibu dan bayinya.
Keuntungan Bagi Bayi Anda
  • Mudah dalam memberikan dan lebih higienis.
  • Relatif aman dari kemungkinan terjadi alergi.
  • Menghindarkan si kecil dari kemungkinan infeksi telinga.
  • Kotoran dan air kencing si kecil tidak menyengat baunya.
Kiat-kiat Sukses Menyusui
  • Bicaralah dengan ibu yang bisa memberikan ASI dengan baik untuk berbagi pengalaman.
  • Berikan ASI secepatnya setelah Anda melahirkan si kecil. Hal ini untuk mempercepat proses belajar si kecil untuk menyusu. Walaupun ASI yang keluar masih sedikit jangan khawatir karena cairan kental yang keluar sesaat hingga beberapa jam setelah melahirkan adalah kolostrum yang sangat baik untuk sistem kekebalan si kecil.
  • Berikan ASI sesuai kebutuhan. Bayi baru lahir lebih sering lapar dan minta disusuii tiap 3 jam, bahkan kebanyakan bayi perlu disusui tiap 1 hingga 2 jam. Jadi bayi yang diberikan ASI jauh lebih sering makan daripada yang diberikan susu formula dengan botol. Rata-rata bayi  di  bulan-bulan pertamanya perlu makan 10 sampai 12 kali sehari.
  • Hindari tambahan seperti air gula. Beberapa bayi menjadi bingung ketika diberikan susu atau cairan gula dengan sebuah botol. Bahkan menjadikan dia merasa tidak lapar dan enggan dengan ASI.
  • Produksi ASI menyesuaikan dengan kebutuhan bayi. Semakin sering Anda menyusui maka produksi ASI Anda juga akan semakin meningkat.
  • Tundalah untuk menggunakan puting-putingan dari plastik karena membuat bayi Anda bingung karena proses menyusu dengan puting plastik berbeda dengan menyusu langsung ke puting ibunya.
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Menyusui
  • Untuk menyusui bayi itu, seorang wanita perlu makan 500 kalori ekstra setiap harinya.
  • Ibu yang menyusui perlu 3 sampai 4 bagian dari susu, yogurt dan keju dalam menu hariannya.
  • Hindari merokok, minum alkohol dan obat-obatan berbahaya.